Kamis, 23 April 2015

Rohaniawan Belum Diminta Mendampingi Terpidana Mati

Dengan dipindahkannya Mary Jane Fiesta Veloso ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, lengkap sudah para terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi. Namun Ketua MUI Cilacap, Hasan Makarim mengatakan jika hingga saat ini pihaknya belum diminta untuk mendampingi para terpidana mati.

"Belum ada permintaan, karena kan belum terkumpul," kata Hasan yang juga rohaniawan terpidana mati kepada wartawan di dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat (24/4/2015).

Menurut dia, hingga saat ini 10 terpidana mati kasus narkoba yang akan di eksekusi tersebar di sejumlah lapas yang ada di Pulau Nusakambangan.

"Masih di sejumlah LP. Nanti kalau sudah terkumpul baru saya difungsikan. Kalau secara reguler ya saya terus berfungsi dengan mereka," jelasnya.

Saat disinggung mengenai kondisi sejumlah terpidana mati yang akan didampinginya, Hasan mengatakan jika kondisinya sangat baik. "Saya lihat perkembangannya bagus, cukup stabil," ujar dia.

Sebelumnya, dengan dipindahnya Mary Jane ke Nusakambangan, berarti saat ini sudah ada 10 terpidana mati kasus narkoba yang siap untuk dieksekusi.

Sepuluh terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi, yakni Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).

Minggu, 19 April 2015

Gerrard Bukan Lagi Jimat Liverpool?

Tampil dengan Steven Gerrard sejak awal, persentase kemenangan Liverpool justru buruk. Apakah sang kapten kini bukan lagi jimat untuk Liverpool?

Gerrard tampil sebagai starter pada laga melawan Aston Villa di semifinal Piala FA, Minggu (19/4). Namun, Liverpool kalah 1-2 pada laga tersebut dan harus melupakan mimpi ke final.

Gerrard sendiri tidak bisa memberikan gelar sebagai kado perpisahannya sebelum hijrah ke Los Angeles Galaxy. Di luar itu, hilang sudah romantisme meraih gelar juara Piala FA pada hari ulang tahunnya --final Piala FA dihelat pada hari ulang tahun Gerrard pada 30 Mei.

Musim ini, Gerrard sudah bermain sebanyak 36 kali di semua kompetisi dengan 31 di antaranya bermain sebagai starter. Namun, persentase kemenangan The Reds terbilang minim kala dia bermain sejak awal.

Dalam catatan Opta, Liverpool hanya memenangi 12 dari 31 pertandingan (39%) ketika Gerrard jadi starter musim ini, dibandingkan dengan 13 dari 21 di mana dia tidak jadi starter (62%).

Padahal, Gerrard masih menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak untuk Liverpool di Premier League. Jumlah 6 gol yang dia ciptakan hanya kalah dari Raheem Sterling yang sudah mencetak 7 gol.

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, menyebut bahwa timnya bermain tanpa tenaga pada laga melawan Villa. Selain itu, dia merasa pergerakan tanpa bola pemain-pemainnya juga buruk.

"Jelas, Anda layak memuji Aston Villa. Tapi, buat saya, saya akan selalu melihat pada tim saya dulu."

"Saya merasa, pergerakan pemain dan ketajaman dari tim ini menghilang sama sekali hari ini," kata Rodgers di situs resmi klub.

Berita Lainnya :

http://blogberkatakata.blogspot.com/2015/04/mario-si-penyusup-roda-pesawat-yang.html
http://coretansipinky.blogspot.com/2015/04/raffi-gigi-tak-bisa-lepas-dari-internet.html

2.500 Orang Asing Datang Selama KAA, Menpar: Devisa US$ 30 Juta

Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 digelar mulai dari hari ini hingga 24 April 2015 mendatang. KAA digelar di Jakarta dan Bandung (Jawa Barat).

Menteri Pariwisata Arief Yahya memprediksi ada kedatangan 2.500 orang asing ke Indonesia. Meliputi delegasi dari pemerintah dan pebisnis, wartawan, hingga peserta parade festival.

"Jangka pendeknya kita harapkan 2.500 orang datang. Sudah termasuk delegasi, wartawan, peserta parade," ungkapnya di sela-sela acara KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Arief memperkirakan devisa yang masuk ke dalam negeri bisa mencapai US$ 30 juta atau setara Rp 390 miliar.

"Devisanya sekitar US$ 30 juta. Jadi lumayan," imbuhnya.

Di samping itu, perhelatan ini juga diperkirakan mampu menyedot 100.000 orang wisatawan domestik. Dengan asumsi 1 orang membawa Rp 1 juta, maka uang yang berputar bisa mencapai Rp 100 miliar.

"Jadi beruntung itu Bandung, kalau Jakarta ya sudah lah. Bandung itu kalau 100.000 orang sangat terasa. Kalau 100.000 orang dikali Rp 1 juta kan bisa Rp 100 miliar dia dapat," jelas Arief.

Meski demikian, Arief tetap melihat efek yang lebih bagus secara jangka panjang. Ada 1.000 jurnalis dari berbagai media akan menampilan publikasi yang bagus soal Indonesia.

"Paling bagus bagi Jakarta dan Bandung itu media value-nya. Ini diliput lebih dari 1.000 jurnalis," sebut Arief.

Berita Lainnya :

 http://bloggalagreece2010.blogspot.com/2015/04/ahok-marah-balai-betawi-setu-babakan.html
http://sarahgracedye.blogspot.com/2015/04/baku-tembak-polisi-di-cijantung.html
http://safiadboutique.blogspot.com/2015/04/ini-kritik-tim-reformasi-migas-buat.html
http://solehinloveislam.blogspot.com/2015/04/pertamina-tegaskan-tak-hapus-premium.html
http://weeklyteaparty.blogspot.com/2015/04/presiden-china-dan-belasan-kepala.html
http://ipaspwb.blogspot.com/2015/04/harga-pertalite-ron-90-bakal-di-kisaran.html
http://peace-palestine-israel.blogspot.com/2015/04/ini-alasan-tim-reformasi-migas-ingin.html

Jumat, 17 April 2015

Seorang Kakek Ditemukan Membusuk di Kebun Jeruk Milik Warga

Seorang kakek ditemukan terbujur kaku dan membusuk di kebun jeruk milik Joko, warga Desa Grati Kecamatan Sumber Suko, Lumajang. Mayat Buari (65) ditemukan pertama kali oleh Rusmini, yang saat itu sedang mencari rumput. Rusmini mendapati mayat korban berada di bawah pohon jeruk.

"Tadi waktu Rusmini merumput, ia menemukan mayat yang sudah membusuk di bawah pohon jeruk," kata Kepala Desa Grati, Ismantoro kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/4/2015).

Rusmini kemudian malaporkan penemuan mayat tersebut kepada perangkat desa setempat. Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung menuju lokasi kejadian untuk Olah TKP dan mengevakuasinya ke RSU dr Haryoto Lumajang.

"Setelah kita dapat laporan kita langsung melakukan olah TKP dan membawa ke RS dr Haryoto untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek Sumber Suko AKP Kuzaini.

Sementara polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Kita belum tahu penyebab tewasnya korban, kita tunggu hasil outopsi dulu," tambah kapolsek.